• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontributor
  • Kontak
  • Iklan & Kerjasama
Thursday, October 30, 2025
Ruwajurainews.com
  • Budaya & Pariwisata
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Lampung Raya
  • Opini & Suara Publik
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Lainnya
    • Foto & Video
    • Lifestyle & Hiburan
    • Olahraga Lampung
    • Pemerintahan & Politik
    • Pendidikan & Kesehatan
No Result
View All Result
Ruwajurainews.com
No Result
View All Result

Tanggamus Gemilang, Bunda PAUD Pimpin Perayaan Hari Batik Nasional dengan Semangat Budaya dan Pendidikan

by Panglima Bumi
October 2, 2025
in Lampung Raya

RUWA JURAI – Suasana Taman Wisata Way Lalaan, Kabupaten Tanggamus, pada Kamis (2/10/2025) begitu semarak. Di bawah rindangnya pepohonan dan kesejukan taman yang asri, Bunda PAUD Tanggamus, Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh Asnawi, M.Pd., hadir memimpin perayaan Hari Batik Nasional. Acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga menjadi kanvas kebanggaan untuk menanamkan semangat budaya kepada generasi muda melalui kegiatan parenting bertajuk “Ayo Membatik”, inisiasi dari IGTKI-PGRI Kabupaten Tanggamus.

Lebih dari 800 peserta hadir dalam acara ini, termasuk guru TK, siswa, dan wali murid dari berbagai penjuru Kota Agung. Kehadiran mereka menghadirkan energi luar biasa yang membuat taman wisata yang biasanya tenang menjadi hiruk-pikuk penuh semangat. Setiap langkah kaki dan setiap suara tawa menjadi simbol kecintaan masyarakat Tanggamus terhadap warisan budaya yang tak ternilai.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD menekankan bahwa batik bukan sekadar kain, tetapi juga sarat filosofi yang diakui dunia. Ia menyoroti kekayaan budaya lokal Tanggamus yang hadir melalui batik dengan motif khas, yang merupakan cerminan identitas pesisir. “Motif Belah Ketupat dan Lumba-Lumba yang lincah, serta Bunga Kamphai dan Sanggi yang anggun, menceritakan kisah kita, sejarah kita, dan keindahan Tanggamus yang harus kita lestarikan dan banggakan,” ujar beliau dengan penuh antusias.

Berita Terkait

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi “Senyum yang Mengalir di Antara Gugur” Karya Muhammad Alfariezie

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis

Bunda PAUD juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan batik motif Tanggamus sebagai simbol busana jati diri, menampilkan karakter santun dan etika luhur bangsa. “Setiap helai batik yang dikenakan bukan hanya indah dipandang, tetapi juga menanamkan rasa bangga, etika, dan karakter yang kita wariskan pada generasi penerus,” tegasnya. Dengan ucapan bismillahirrahmaanirrahiim, ia meresmikan acara dengan harapan setiap goresan malam lilin dan celupan warna menjadi doa perlindungan dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Selain edukasi budaya, acara ini juga menekankan apresiasi terhadap jasa guru. Acara ditutup dengan alunan pantun dan pujian bagi para pendidik, yang menyampaikan pesan bahwa kesuksesan anak-anak adalah hasil kerja keras guru yang tulus mendidik. Pantun yang dibacakan menegaskan:

Anak TK cita-citanya hebat luar biasa
Ingin jadi Tentara, ingin jadi Dokter
Guru TK harus pintar dan serba bisa
Biar sukses mendidik anak berkarakter

Muridnya pintar dan lucu-lucu
Gurunya baik hati dan penyayang
Keberhasilan anak karena jasa guru
Jasa guru akan selalu kami kenang

Acara “Ayo Membatik” ini bukan hanya tentang mempromosikan kain tradisional, tetapi menjadi momen penting dalam membentuk karakter generasi muda melalui pelestarian budaya. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Pemkab Tanggamus untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dan budaya, sehingga anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki identitas dan kebanggaan akan warisan lokal yang kaya.

Momentum ini menjadi bukti bahwa Tanggamus siap menjadi teladan dalam mengembangkan budaya lokal sambil membangun generasi masa depan yang berkarakter, kreatif, dan berbudaya.***

Source: DENI SETIAWAN
Tags: Ayo MembatikBatik TanggamusBunda PAUD TanggamusHari Batik NasionalIGTKI-PGRIPelestarian BudayaPendidikan Anak Usia DiniWay Lalaan
ShareTweetSendShare

Search

No Result
View All Result

Recent News

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi “Senyum yang Mengalir di Antara Gugur” Karya Muhammad Alfariezie

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi “Senyum yang Mengalir di Antara Gugur” Karya Muhammad Alfariezie

October 30, 2025
Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis

October 29, 2025
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan Publik, Semangat Generasi Muda Menggema

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan Publik, Semangat Generasi Muda Menggema

October 29, 2025

Recent News

  • Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi “Senyum yang Mengalir di Antara Gugur” Karya Muhammad Alfariezie
  • Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis
  • Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan Publik, Semangat Generasi Muda Menggema
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontributor
  • Kontak
  • Iklan & Kerjasama

© 2025 - Ruwajurainews.com

No Result
View All Result
  • Budaya & Pariwisata
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Lampung Raya
  • Opini & Suara Publik
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Lainnya
    • Foto & Video
    • Lifestyle & Hiburan
    • Olahraga Lampung
    • Pemerintahan & Politik
    • Pendidikan & Kesehatan

© 2025 - Ruwajurainews.com