• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontributor
  • Kontak
  • Iklan & Kerjasama
Saturday, November 1, 2025
Ruwajurainews.com
  • Budaya & Pariwisata
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Lampung Raya
  • Opini & Suara Publik
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Lainnya
    • Foto & Video
    • Lifestyle & Hiburan
    • Olahraga Lampung
    • Pemerintahan & Politik
    • Pendidikan & Kesehatan
No Result
View All Result
Ruwajurainews.com
No Result
View All Result

Lex Specialis atau Lex Manipulatif? Kontroversi Laporan Sekolah Ilegal yang Diubah Jadi Pengaduan

by Panglima Bumi
October 13, 2025
in Lampung Raya

RUWA JURAI- Rakyat Berang, Pegawai Regulasi Diduga Mainkan Laporan Di tengah maraknya dugaan penyelenggaraan sekolah ilegal dan liar yang beroperasi dengan dukungan pejabat tinggi politik, warga sebuah kota dibuat kecewa dengan praktik pengelolaan laporan di instansi penegak regulasi. Fakta mengejutkan terungkap ketika laporan masyarakat terkait SMA swasta belum berizin, yang menggunakan aset pemerintah seperti tanah, bangunan, dan sarana prasarana negara, tidak ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Seorang warga yang melapor mengaku kecewa ketika dokumen laporannya tidak diberi cap resmi. “Kok ini tidak ada cap, pak? Masak begini sih? Saya minta dicap dong,” ujarnya. Pengetik laporan berdalih bahwa dokumen awal disiapkan oleh juniornya, namun hal ini tidak memuaskan pelapor. Warga menuntut agar dokumen laporannya diberi cap resmi sebagai bukti sah.

Prosesnya semakin rumit ketika satu per satu pegawai hukum masuk ke ruang atasan, menutup pintu berkaca gelap, dan memanggil pengetik laporan. Setelah beberapa menit, dokumen kembali diserahkan dengan cap resmi, namun isi dokumen telah diubah dari laporan penegakan hukum menjadi pengaduan masyarakat. “Untuk apa saya datang melapor, kalau yang saya terima dokumen pengaduan masyarakat. Itu kan bisa saya buat di rumah,” keluh warga.

Berita Terkait

Sudin Dianggap Tak Lagi Mampu Satukan Kader, Kubu PDI Perjuangan Lampung Dorong Sutono dan Mukhlis Basri Ambil Alih Kursi Ketua

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi “Senyum yang Mengalir di Antara Gugur” Karya Muhammad Alfariezie

Warga menilai pengubahan dokumen ini meragukan dan diduga adanya permainan pegawai terhadap laporan publik. Meski begitu, pelapor tetap menuntut agar instansi regulasi memberikan identitas penerima pengaduan dan tanda tangan serah terima lengkap dengan nomor registrasi pegawai.

Perjuangan warga tidak sia-sia. Dokumen pengaduan akhirnya diserahkan melalui resepsionis divisi terkait, tetapi ketegangan tetap terjadi ketika warga mempertanyakan dasar hukum pengubahan laporan menjadi pengaduan tertulis. Kepala divisi menjelaskan bahwa kasus sekolah ilegal merupakan lex specialis, sehingga pegawai hukum telah mengikuti Peraturan Kepala instansi terkait. “Kasus ini kan dugaan pelanggaran administratif dan sektor tertentu. Aduan dibuat untuk dasar verifikasi awal. Nanti baru bisa dijadikan Laporan Penegakan Regulasi atau diteruskan ke instansi terkait,” jelasnya.

Meskipun mendapat penjelasan, perdebatan tetap memanas karena warga fokus mencari aturan yang mengatur pengubahan laporan menjadi pengaduan. Untuk mencegah kericuhan, situasi akhirnya diredam dan warga bersalaman sebelum meninggalkan ruangan.

Warga bertekad akan melayangkan surat resmi kepada pimpinan instansi penegak regulasi agar laporan yang telah berubah menjadi pengaduan segera mendapat tindak lanjut tanpa terhalang faktor politik atau utang budi hibah pemerintah. Kontroversi ini menjadi sorotan karena mempertanyakan integritas penegakan hukum dan transparansi regulasi di tengah publik.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: kontroversi laporanlaporan pengaduanlex specialismasyarakat lampungpenegakan hukumregulasi pendidikansekolah ilegal
ShareTweetSendShare

Search

No Result
View All Result

Recent News

Sudin Dianggap Tak Lagi Mampu Satukan Kader, Kubu PDI Perjuangan Lampung Dorong Sutono dan Mukhlis Basri Ambil Alih Kursi Ketua

Sudin Dianggap Tak Lagi Mampu Satukan Kader, Kubu PDI Perjuangan Lampung Dorong Sutono dan Mukhlis Basri Ambil Alih Kursi Ketua

October 31, 2025
Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi “Senyum yang Mengalir di Antara Gugur” Karya Muhammad Alfariezie

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi “Senyum yang Mengalir di Antara Gugur” Karya Muhammad Alfariezie

October 30, 2025
Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis

October 29, 2025

Recent News

  • Sudin Dianggap Tak Lagi Mampu Satukan Kader, Kubu PDI Perjuangan Lampung Dorong Sutono dan Mukhlis Basri Ambil Alih Kursi Ketua
  • Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi “Senyum yang Mengalir di Antara Gugur” Karya Muhammad Alfariezie
  • Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontributor
  • Kontak
  • Iklan & Kerjasama

© 2025 - Ruwajurainews.com

No Result
View All Result
  • Budaya & Pariwisata
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Lampung Raya
  • Opini & Suara Publik
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Lainnya
    • Foto & Video
    • Lifestyle & Hiburan
    • Olahraga Lampung
    • Pemerintahan & Politik
    • Pendidikan & Kesehatan

© 2025 - Ruwajurainews.com