RUWAJURAI NEWS – Bank Dunia (World Bank) memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Sebagai lembaga keuangan internasional, Bank Dunia tidak hanya memberikan pinjaman, tetapi juga menghadirkan program teknis, riset, serta pendampingan kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Sejak berdiri pada 1944, Bank Dunia telah berfokus pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai belahan dunia. Melalui pembiayaan proyek infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga ketahanan iklim, Bank Dunia membantu negara berkembang membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat.
Di Indonesia, misalnya, Bank Dunia berkontribusi pada pembangunan transportasi publik, perbaikan layanan pendidikan, serta program penanggulangan stunting. Selain itu, dukungan teknis dan kajian ekonomi yang disediakan sering menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan nasional.
Namun, kehadiran Bank Dunia juga kerap menimbulkan kritik. Sebagian pihak menilai kebijakan pinjaman justru menambah beban utang dan memperkuat ketergantungan negara berkembang pada lembaga internasional. Meski demikian, bagi banyak negara, peran Bank Dunia tetap strategis dalam membuka akses pendanaan, mendorong reformasi, dan menciptakan iklim investasi yang lebih stabil.
Dengan tantangan global seperti perubahan iklim, digitalisasi, dan kesenjangan ekonomi, peran Bank Dunia di masa depan diprediksi akan semakin penting sebagai mitra pembangunan negara-negara berkembang.***


