• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontributor
  • Kontak
  • Iklan & Kerjasama
Wednesday, October 29, 2025
Ruwajurainews.com
  • Budaya & Pariwisata
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Lampung Raya
  • Opini & Suara Publik
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Lainnya
    • Foto & Video
    • Lifestyle & Hiburan
    • Olahraga Lampung
    • Pemerintahan & Politik
    • Pendidikan & Kesehatan
No Result
View All Result
Ruwajurainews.com
No Result
View All Result

IMF dan Krisis Ekonomi: Studi Kasus di Indonesia

by Sava Mentari
September 4, 2025
in Ekonomi & Bisnis

RUWAJURAI NEWS – Krisis moneter 1997–1998 menjadi salah satu babak paling kelam dalam sejarah ekonomi Indonesia. Nilai rupiah anjlok drastis, inflasi meroket, dan ribuan perusahaan gulung tikar. Di tengah situasi tersebut, Indonesia menerima bantuan dari International Monetary Fund (IMF) sebagai upaya penyelamatan ekonomi. Namun, keterlibatan IMF memunculkan pro dan kontra yang hingga kini masih diperdebatkan.

IMF memberikan paket pinjaman sekitar 43 miliar dolar AS dengan syarat pemerintah Indonesia melakukan berbagai reformasi struktural, seperti liberalisasi sektor keuangan, penghapusan subsidi tertentu, hingga pengetatan kebijakan fiskal. Kebijakan ini memang membantu menstabilkan nilai tukar rupiah, tetapi di sisi lain memicu lonjakan harga kebutuhan pokok dan memperdalam kesenjangan sosial.

Banyak ekonom menilai, kehadiran IMF saat itu menolong Indonesia keluar dari jurang kebangkrutan. Namun, kritik keras datang karena syarat-syarat pinjaman dianggap memperparah penderitaan masyarakat kelas bawah dan mengurangi kedaulatan ekonomi nasional.

Berita Terkait

Transformasi Ekonomi dan Bisnis di Era Digital

Pentingnya Inovasi untuk Kelangsungan Bisnis

Hingga kini, pengalaman krisis 1998 menjadi pelajaran penting bagi Indonesia untuk lebih berhati-hati terhadap utang luar negeri dan menjaga stabilitas ekonomi domestik. Pemerintah pun terus berupaya memperkuat fondasi ekonomi agar tidak lagi terlalu bergantung pada lembaga internasional seperti IMF saat menghadapi gejolak global.***

Tags: EkonomiGlobalEkonomiIndonesiaIMFKrisis1998KrisisEkonomiReformasiEkonomiUtangLuarNegeri
ShareTweetSendShare

Search

No Result
View All Result

Recent News

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis

October 29, 2025
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan Publik, Semangat Generasi Muda Menggema

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan Publik, Semangat Generasi Muda Menggema

October 29, 2025
Skandal SMA Siger Bandar Lampung: Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Birokrat, Publik Pertanyakan Tata Kelola Sekolah Swasta

Skandal SMA Siger Bandar Lampung: Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Birokrat, Publik Pertanyakan Tata Kelola Sekolah Swasta

October 28, 2025

Recent News

  • Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis
  • Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan Publik, Semangat Generasi Muda Menggema
  • Skandal SMA Siger Bandar Lampung: Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Birokrat, Publik Pertanyakan Tata Kelola Sekolah Swasta
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontributor
  • Kontak
  • Iklan & Kerjasama

© 2025 - Ruwajurainews.com

No Result
View All Result
  • Budaya & Pariwisata
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Lampung Raya
  • Opini & Suara Publik
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Lainnya
    • Foto & Video
    • Lifestyle & Hiburan
    • Olahraga Lampung
    • Pemerintahan & Politik
    • Pendidikan & Kesehatan

© 2025 - Ruwajurainews.com