• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontributor
  • Kontak
  • Iklan & Kerjasama
Wednesday, October 29, 2025
Ruwajurainews.com
  • Budaya & Pariwisata
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Lampung Raya
  • Opini & Suara Publik
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Lainnya
    • Foto & Video
    • Lifestyle & Hiburan
    • Olahraga Lampung
    • Pemerintahan & Politik
    • Pendidikan & Kesehatan
No Result
View All Result
Ruwajurainews.com
No Result
View All Result

Agus Jumadi PKS Tersandera Politik Eva Dwiana? Skandal Alih Fungsi Terminal Panjang Buka Tabir Kontroversi Komisi III DPRD Bandar Lampung

by Panglima Bumi
October 6, 2025
in Lampung Raya

RUWA JURAI– Polemik alih fungsi Terminal Panjang menjadi SMA Swasta Siger yang digagas Wali Kota Eva Dwiana, atau yang akrab dijuluki “The Killer Policy”, kembali menyorot perhatian publik. Kali ini, sorotan tertuju pada Agus Jumadi, anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga menjabat Ketua Komisi III.

Agus Jumadi dinilai publik “tersandera politik” karena sikapnya yang terkesan bungkam saat diminta klarifikasi mengenai alokasi anggaran untuk pembangunan gedung sekolah tersebut. Permintaan konfirmasi dilakukan melalui pesan WhatsApp pada Sabtu, 4 Oktober 2025, namun politisi PKS ini tidak memberikan jawaban sama sekali.

Menariknya, Komisi III DPRD Bandar Lampung membawahi bidang penataan ruang, dinas perhubungan, serta pekerjaan umum—artinya isu alih fungsi Terminal Panjang berada tepat di bawah ranah tanggung jawabnya. Dalam konteks ini, diamnya Agus Jumadi menimbulkan pertanyaan besar: apakah DPRD benar-benar menjalankan fungsi pengawasan atau justru menutup mata terhadap kebijakan kontroversial yang sarat kepentingan politik?

Berita Terkait

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan Publik, Semangat Generasi Muda Menggema

Sejumlah aktivis dan praktisi hukum menyoroti kondisi ini sebagai bentuk pembiaran terhadap kebijakan publik yang dilakukan tanpa dasar hukum jelas. Hendri Adriansyah, SH, MH, menyatakan, “Kalau DPRD diam, siapa lagi yang mengawal kepentingan rakyat? Jangan sampai DPRD justru menjadi bagian dari permainan politik anggaran Pemkot.”

Selain itu, publik menyoroti potensi penyalahgunaan anggaran APBD jika alih fungsi Terminal Panjang benar-benar terealisasi. Hingga kini, tidak ada penjelasan resmi terkait sumber dana, rincian anggaran, atau kelayakan teknis penggunaan terminal sebagai gedung sekolah swasta. Keadaan ini membuat warga semakin was-was dan mempertanyakan integritas fungsi pengawasan DPRD.

Sikap diam Agus Jumadi juga menimbulkan persepsi bahwa politik pencitraan lebih diutamakan dibandingkan kepentingan publik. Meski Fraksi PKS dikenal vokal dalam isu-isu sosial dan transparansi, dalam kasus Terminal Panjang, publik menilai ada ketidakseriusan dalam menegakkan pengawasan legislasi.

Praktisi pendidikan dan pengamat kebijakan kota pun ikut menyoroti wacana kontroversial ini. Mereka menekankan bahwa alih fungsi fasilitas publik harus melalui kajian mendalam, perencanaan yang transparan, serta partisipasi masyarakat. Mengabaikan prosedur ini dapat berdampak jangka panjang pada pelayanan publik dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Kini publik menunggu langkah nyata Agus Jumadi dan Fraksi PKS: apakah mereka berani membuka suara, menuntut klarifikasi, dan menegakkan fungsi pengawasan, atau tetap memilih diam di balik politik kepentingan? Skandal ini bukan sekadar persoalan sekolah, melainkan ujian integritas DPRD Kota Bandar Lampung dalam menjaga aset publik dan mengawasi kebijakan eksekutif.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: Agus JumadiAlih Fungsi Aset PublikEva DwianaKomisi III DPRD Bandar LampungPengawasan DPRDPolitik Bandar LampungSkandal APBDSMA Swasta SigerTerminal PanjangTransparansi Anggaran
ShareTweetSendShare

Search

No Result
View All Result

Recent News

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis

October 29, 2025
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan Publik, Semangat Generasi Muda Menggema

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan Publik, Semangat Generasi Muda Menggema

October 29, 2025
Skandal SMA Siger Bandar Lampung: Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Birokrat, Publik Pertanyakan Tata Kelola Sekolah Swasta

Skandal SMA Siger Bandar Lampung: Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Birokrat, Publik Pertanyakan Tata Kelola Sekolah Swasta

October 28, 2025

Recent News

  • Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Menguak Sosok dan Filosofi Hidup Seorang Polisi yang Humanis
  • Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan Publik, Semangat Generasi Muda Menggema
  • Skandal SMA Siger Bandar Lampung: Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Birokrat, Publik Pertanyakan Tata Kelola Sekolah Swasta
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontributor
  • Kontak
  • Iklan & Kerjasama

© 2025 - Ruwajurainews.com

No Result
View All Result
  • Budaya & Pariwisata
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum & Kriminal
  • Lampung Raya
  • Opini & Suara Publik
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Lainnya
    • Foto & Video
    • Lifestyle & Hiburan
    • Olahraga Lampung
    • Pemerintahan & Politik
    • Pendidikan & Kesehatan

© 2025 - Ruwajurainews.com