RUWA JURAI– Pemerintah Kabupaten Tanggamus menorehkan langkah sejarah dalam upaya memajukan sektor pariwisata daerah. Senin (29/9/2025), di ruang kerja Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lima institusi kunci resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan promosi dan pengembangan pariwisata secara terpadu. Lima pihak yang menandatangani kesepakatan ini adalah Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan, serta SMK Muhammadiyah Kota Agung.
Penandatanganan MoU ini bukan sekadar formalitas, melainkan deklarasi komitmen bersama untuk menjadikan Tanggamus sebagai destinasi wisata unggulan dengan daya saing global. Momen ini disambut hangat oleh seluruh pihak yang hadir, menandai babak baru dalam strategi promosi pariwisata berbasis kolaborasi multi-institusi.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menekankan visi besar di balik kolaborasi ini. “Kami berdiri di sini hari ini untuk mengucapkan ikrar bahwa keindahan Tanggamus tidak akan lagi tersembunyi. Dengan sinergi ini, kami akan mengoptimalkan promosi melalui seluruh kanal, mulai dari pesona visual media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, hingga sentuhan klasik media cetak yang informatif. Harapan kami, keindahan Tanggamus dapat merambah pasar internasional, yang pada akhirnya akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara secara signifikan,” ujarnya.
Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam pengembangan pariwisata. Kepala SMK Muhammadiyah Kota Agung, Bapak Saipi, menyoroti manfaat langsung bagi siswa-siswinya. “Kerja sama ini adalah berkah. Siswa-siswi kami yang melaksanakan praktik kerja lapangan kini akan terlibat langsung dalam mempromosikan potensi daerah mereka sendiri. Ini adalah pengalaman berharga yang tak ternilai dan bekal nyata bagi masa depan mereka,” jelasnya. Para siswa akan dilibatkan dalam produksi konten kreatif, dokumentasi wisata, dan kegiatan literasi yang mendukung promosi pariwisata.
Dinas Komunikasi dan Informatika menegaskan pentingnya teknologi sebagai pendorong utama promosi wisata. Kepala Dinas Kominfo menuturkan, “Dengan strategi terpadu, pemanfaatan media digital, dan dukungan penuh dari semua pihak, destinasi wisata di Kabupaten Tanggamus akan semakin maju. Kami akan memastikan setiap potensi wisata terekspose dengan baik, mulai dari pesona alam, budaya lokal, hingga kuliner khas yang menggugah selera.”
Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Perpustakaan akan mendukung program ini melalui kegiatan edukasi dan literasi budaya. Mereka bertugas untuk memastikan konten yang dipromosikan tetap akurat, edukatif, dan menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Langkah ini sekaligus memperkuat identitas Tanggamus sebagai daerah yang tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya yang layak dikenal dunia.
Penandatanganan MoU ini menandai awal implementasi program promosi pariwisata yang lebih modern dan berkelanjutan. Langkah-langkah ke depan termasuk pengembangan paket wisata terpadu, pelatihan pemandu wisata lokal, peningkatan fasilitas publik di destinasi wisata, serta kolaborasi kreatif dengan media dan influencer untuk meningkatkan eksposur pariwisata Tanggamus di tingkat nasional dan internasional.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi lintas sektor, Tanggamus kini berada di jalur strategis untuk menjadi destinasi wisata yang kompetitif di pasar global. Integrasi teknologi, pendidikan, literasi budaya, dan kreativitas diyakini akan membawa dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***


