RUWAJURAI NEWS – Dalam dunia kelistrikan, dua jenis rangkaian yang paling sering digunakan adalah seri dan paralel. Meski terdengar sederhana, pemilihan jenis rangkaian sangat memengaruhi efisiensi energi, biaya, hingga keamanan penggunaan.
Pada rangkaian seri, komponen listrik dihubungkan berurutan sehingga arus hanya memiliki satu jalur. Jika salah satu komponen rusak, seluruh rangkaian akan terputus. Kelebihannya, rangkaian seri lebih mudah dibuat dan membutuhkan material lebih sedikit. Namun, kelemahannya terletak pada efisiensi: tegangan terbagi rata, sehingga tidak cocok untuk peralatan rumah tangga modern.
Sebaliknya, rangkaian paralel memberikan jalur arus yang terpisah pada setiap komponen. Jika satu komponen rusak, yang lain tetap bisa berfungsi. Keunggulan lain, tegangan pada setiap komponen tetap sama dengan sumber listrik, sehingga lebih stabil untuk penggunaan sehari-hari. Namun, rangkaian paralel memerlukan kabel lebih banyak dan sedikit lebih rumit dalam perakitan.
Pakar kelistrikan menyebut bahwa efisiensi bergantung pada kebutuhan. Untuk perangkat berdaya rendah dan percobaan sederhana, rangkaian seri cukup efektif. Tetapi, untuk penggunaan rumah tangga dan industri, rangkaian paralel jauh lebih efisien dan aman.
Seiring perkembangan teknologi, pemahaman dasar tentang perbedaan rangkaian ini penting agar masyarakat dapat menggunakan listrik secara cerdas, hemat, dan aman.***


