RUWAJURAI NEWS – Di tengah derasnya arus teknologi dan aktivitas digital, pola tidur sehat semakin sulit dijaga. Notifikasi media sosial, tontonan serial tanpa henti, hingga tuntutan pekerjaan jarak jauh membuat banyak orang terjebak dalam kebiasaan begadang. Padahal, kurang tidur bukan hanya menurunkan produktivitas, tetapi juga berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Dampak Buruk Kurang Tidur
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, hingga gangguan kecemasan. Dalam jangka panjang, kualitas hidup pun ikut menurun karena tubuh tidak mendapatkan waktu pemulihan yang cukup.
1. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten
Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan, membantu tubuh memiliki ritme sirkadian yang stabil.
2. Batasi Paparan Layar Sebelum Tidur
Cahaya biru dari gawai menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur rasa kantuk. Disarankan untuk berhenti menatap layar setidaknya satu jam sebelum tidur.
3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Kamar gelap, sejuk, dan bebas gangguan suara akan membantu tubuh lebih cepat masuk ke fase tidur nyenyak.
4. Hindari Konsumsi Kafein di Malam Hari
Kopi, teh, atau minuman energi bisa membuat tubuh tetap terjaga. Pilih minuman hangat tanpa kafein seperti susu atau herbal tea menjelang tidur.
5. Gunakan Teknologi dengan Bijak
Alih-alih membiarkan gadget menjadi pengganggu, manfaatkan aplikasi pengingat tidur atau sleep tracker untuk membantu mengatur pola istirahat.
6. Lakukan Relaksasi Sebelum Tidur
Meditasi, membaca buku, atau mendengarkan musik tenang bisa menjadi rutinitas malam yang membantu tubuh lebih rileks.
Menemukan Keseimbangan di Era Digital
Teknologi memang bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, namun kendali tetap ada di tangan kita. Dengan disiplin menjaga pola tidur, tubuh akan lebih segar, pikiran jernih, dan produktivitas meningkat.***


