RUWAJURAI NEWS – Dari jalanan kota besar hingga panggung mode internasional, streetwear telah menjelma menjadi fenomena fashion global. Gaya ini awalnya tumbuh dari budaya hip-hop, skateboard, dan komunitas jalanan pada era 1980-an, namun kini berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar yang memengaruhi generasi muda di seluruh dunia.
Streetwear dikenal dengan ciri khasnya yang santai, nyaman, dan penuh ekspresi. Hoodie oversized, sneakers edisi terbatas, graphic t-shirt, hingga topi snapback menjadi item wajib yang melekat pada gaya ini. Tak hanya soal pakaian, streetwear juga erat dengan identitas, kebebasan berekspresi, dan bahkan status sosial, terutama saat dikaitkan dengan limited edition dari brand ternama.
Di Indonesia, streetwear semakin populer di kalangan anak muda urban. Brand lokal pun bermunculan, menghadirkan desain kreatif yang memadukan budaya nusantara dengan sentuhan modern. Kolaborasi antara brand lokal dengan seniman dan musisi turut memperkaya tren ini.
Menariknya, streetwear kini juga masuk ke ranah luxury fashion. Banyak rumah mode besar dunia, seperti Louis Vuitton dan Balenciaga, mengadopsi elemen streetwear ke dalam koleksi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa streetwear bukan sekadar tren musiman, melainkan sudah menjadi bagian dari arus utama industri fashion global.
Streetwear membuktikan bahwa fashion tidak selalu harus formal untuk bisa tampil berkelas. Lebih dari itu, ia adalah simbol kreativitas, kebebasan, dan gaya hidup modern yang terus berkembang mengikuti generasi muda.***


